5 Hal yang Perlu Dikuasai oleh Travel Organizer

Lahan bisnis saat ini makin berkembang pesat, seiring dengan makin beragamnya kebutuhan manusia. Sesuatu yang sebelumnya menjadi kebutuhan tersier berubah posisi menjadi kebutuhan sekunder, bahkan kebutuhan primer. Salah satunya adalah bisnis di dunia pariwisata.

Traveling saat ini sudah menjadi kebutuhan wajib bagi manusia karena tingkat tekanan psikologis makin tinggi.  Melonggarkan ketegangan di otak dinilai lebih menyehatkan jiwa. Untuk memenuhi kebutuhan ini menjamurlah Travel Organizer atau Tour Operator untuk membantu pelaksanaan perjalanan wisata. Peluang bisnis di bidang ini masih terbuka lebar.

Lalu apa saja yang perlu dikuasai oleh penyelenggara Travel Organizer, berikut lima hal yang harus diketahui:

1. Destinasi Kunjungan Wisata

Hal pertama yang harus dikuasai oleh Tour Operator adalah wawasan destinasi kunjungan wisata. Travel Organizer harus selalu update dengan perkembangan lokasi wisata terkini di berbagai daerah.

Untuk kebutuhan informasi, mungkin cukup menggunakan teknologi internet. Tetapi jika ingin mengetahui lebih lengkap tentang destinasi tertentu Travel Organizer harus melakukan survey ke lokasi tertentu.

Dengan penguasaan lokasi yang menyeluruh, baik tentang fasilitas yang tersedia di sekitar lokasi wisata, tempat-tempat terkait seperti loaksi wisata belanja, dan hal khusus lain.

Data ini menjadi dasar untuk menentukan harga layanan Travel Organizer, selain juga untuk gambaran bagi calon wisatawan.

2. Tujuan Wisata Kuliner

Kuliner sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan traveling. Pastikan Travel Organizer mempunya data lengkap tentang hal ini baik dari tempat, ragam kuliner maupun harga.

3. Transportasi

Hal penting berikutnya adalah mobilisasi wisatawan, sejak berangkat, selama di lokasi wisata sampai kembali ke tempat asal. Dalam hal transportasi, Travel Organizer bisa menjalin kerjasama dengan penyedia layanan transportasi, agen tiket baik kereta api, pesawat atau kapal. Semakin lengkap data yang dimiliki tentang penyedia layanan transportasi dan semakin luas jaringan kerjasama yang dimiliki, makin mudah mengelola jasa Tour Operator.

4. Akomodasi

Data tentang penyedia layanan akomodasi disekitar tempat wisata bisa didapat ketika Travel Organizer melakukan survey lapangan. Jika survey tidak dilakukan, data bisa diambil dari banyak penyedia jasa akomodasi. Ini diperlukan untuk paket wisata dengan beberapa tujuan, beberapa kota atau beberapa hari, sehingga perlu tempat untuk beristirahat bagi wisatawan yang dilayani.

5. Pendamping Group atau Tour Guide

Sebagai pengelola Travel Organizer, pada perencanaan mungkin bisa ditangani hanya oleh beberapa orang saja. Bahkan oleh satu orang pun masih bisa ditangani. Tetapi pada saat pelaksanaan perjalanan wisata akan dibutuhkan lebih banyak orang sebagai tour guide.

Jaringan yang luas dari penyelenggara paket wisata akan sangat membantu terlaksananya dengan baik perjalanan wisata tersebut.

 

Anda tertarik membuka bisnis dibidang ini? Semoga artikel ini cukup menginspirasi.